Indra Gunawan
PALANGKA RAYA - Pengamat Pembangunan dan Ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dr. Ir Rawing Rambang, MP, menyatakan buruh adalah Investasi yang dimiliki bangsa Indonesia, banyak sektor usaha yang digeluti buruh atau pekerja di Republik ini.
Maka itu sepatutnya lah sebagai bangsa yang besar serta meniliki Sumber Daya Alam yang melimpah dan jumlah penduduk Indonesia yang kurang lebih 200 juta orang.
"Buruh atau pekerja adalah Investasi yang dimiliki bangsa ini, dan sepatut kita hargai hari sebagai Hari Buruh, " kata Rawing Rambang, Rabu (01/04).
Ketua Lembaga Minyak Pambelum inipun memgapeesiasi segala sikap dan upaya setiap Federasi Buruh yang ada di Indonesia, dalam memperjuangkan segala Hak - hak buruh termasuk pekerja lainnya.
Memang kelayakan Buruh atau kata halusnya pekerja, dan lebih apdulnya Karyawan, selama ini dinilai masih belum dikatakan sejahtera. Karena banyak hal yang dikatakan tidak sejahtera, banyak para pihak pengusaha ataupun perusahaan masih membayarkan upah buruh di bawah standar UMR Pemerintah, baik pusat ataupun daerah.
"Kesejahteraan itu meliputi, kesehatan, papan, sandang, pangan dan utama pendidikan bagi anak - anaknya, " ungkap Pengamat Ekonomi dan Pembangunan Kalteng ini.
Rawing Rambang juga menyampaikan, pemerintah masih belum optimal dalam memyelesaikan bagaimana agar kesejahteraan buruh dapat sejajar dengan sektor pekerja lainnya yang secara Eklusif berada di Level atas dalam strata buruh.
Saat ini, mulai diberlakukan UU Omnibus Law untuk para pekerja Indonesia, tentunya pemeritah sudah mengatur itu semua, baik itu terkait tenaga Outsourcing (Karyawan Kontrak) yang diperlukan tenaga yang memiliki SDM dan bersertifikasi dari lembaga Indipenden.
Harapannya, di hari buruh yang diperingati tepatnya hari ini tanggal 01 Mei 2924, buruh bisa lebih sejahtera dan menjadi Aset terbesar bangsa ini kedepannya.
Dan setiap hak - hak buruh bisa diperhatikan, baik itu bagi pemerintah selaku pihak Eksekutif dan Pengusaha/perusahaan sebagai Investor.
"Selamat memperingati Hari Buruh 1 Mei 2024, " kata bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah ini, dari Partai PAN.
